tag:blogger.com,1999:blog-5133864670179033027.post1541627066862756559..comments2023-04-16T21:11:43.731+08:00Comments on Explorasi Diri: JikaNajwa Najihahhttp://www.blogger.com/profile/15800020382790447110noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-5133864670179033027.post-22585480860211971662012-11-18T14:48:06.978+08:002012-11-18T14:48:06.978+08:00Assalamualaikum wbt
Sebagai hamba Allah SWT, kita ...Assalamualaikum wbt<br />Sebagai hamba Allah SWT, kita menerima apa jua takdir yang menimpa diri kita dengan tabah dan sabar! Malah ia mungkin atas dosa2 yang telah kita lakukan.<br /> "Dan apa sahaja musibah yang menimpa kamu, maka ia adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (daripada kesalahan-kesalahanmu)."<br />(Surah Asy-Syuura 42: Ayat 30)<br />Namuin Iman kepada Takdir Tidak Bermakna Mengabaikan Ikhtiar<br />Takdir bukan maknanya seseorang culas menempuh usaha. Rasulullah bersabda:احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَعْجِزْ، فَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا؛ وَلَكِنْ قُلْ: قَدَّرَ اللهُ وَمَا شَاءَ فَعَلَ.<br />Bersemangatlah kamu menempuh apa yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan sekali-kali kamu malas. Jika sesuatu menimpamu, janganlah kamu katakan, “Seandainya dahulu aku lakukan ini dan itu, niscaya akan demikian dan demikian.” Namun, katakanlah, “Ini adalah takdir Allah, apa yang Ia kehendaki pasti terjadi.”<br />Wallahualamtajnurhttps://www.blogger.com/profile/01732259221892618944noreply@blogger.com