Di Kaca Jendela Di Tepi Sungai Chophraya
- Baha Zain
Pertama kali ku dengar namamu
Bagaikan bergerak bibirku
Untuk bertanya apa ertinya
Pertama kali pandanganku
Jatuh di wajahmu
Bagaikan terdengar resah diriku
Untuk bertanya ribuan rahasia
Yang tenggelam di dasarmu
Atau ratusan kisah
yang mengalir ke muara
Di tepi kaca jendela
Aku memandang gerak hidup kejar mengejar
Gelombang menawan buih, di pantai terdampar
Menenggelami harapan manusia
Atau membina tebing cinta suatu bangsa
Dan entah berapa pedagang mudik ke hulu
Dan entah berapa petani menuai hampa
Dan berapa pasang ikan bercumbu-cumbuan
Bergigitan manja sebelum mati di perut kota.
Oh, sungai yang melintasi jendela
Aku hanya pendatang sementara
Yang telah jatuh cinta
Dan terlalu banyak bertanya.
( Oriental, Bangkok, Oktober 1980 - Jalan Desa Ke Kota, Pustaka Cipta 1994 )
----------------------------------------------------------------------
Pada sungai yang menyatukan tiap-tiap rasa
Meski hanya di muara kasih
bertemu.
Lantas menyatu, dalam gelombang hidup
terbentang luas samudera
memaknakan janji.
_____________________________
Dari Kau kami datang, kepada-Mu jualah kembali segala urusan, moga dipermudahkan...
Pertama kali ku dengar namamu
Bagaikan bergerak bibirku
Untuk bertanya apa ertinya
Pertama kali pandanganku
Jatuh di wajahmu
Bagaikan terdengar resah diriku
Untuk bertanya ribuan rahasia
Yang tenggelam di dasarmu
Atau ratusan kisah
yang mengalir ke muara
Di tepi kaca jendela
Aku memandang gerak hidup kejar mengejar
Gelombang menawan buih, di pantai terdampar
Menenggelami harapan manusia
Atau membina tebing cinta suatu bangsa
Dan entah berapa pedagang mudik ke hulu
Dan entah berapa petani menuai hampa
Dan berapa pasang ikan bercumbu-cumbuan
Bergigitan manja sebelum mati di perut kota.
Oh, sungai yang melintasi jendela
Aku hanya pendatang sementara
Yang telah jatuh cinta
Dan terlalu banyak bertanya.
( Oriental, Bangkok, Oktober 1980 - Jalan Desa Ke Kota, Pustaka Cipta 1994 )
----------------------------------------------------------------------
Pada sungai yang menyatukan tiap-tiap rasa
Meski hanya di muara kasih
bertemu.
Lantas menyatu, dalam gelombang hidup
terbentang luas samudera
memaknakan janji.
_____________________________
Dari Kau kami datang, kepada-Mu jualah kembali segala urusan, moga dipermudahkan...
No comments:
Post a Comment